Badan Siber dan Sandi Negara membuka Pelatihan Keamanan Siber TA. 2024 untuk Level Staf sampai Pimpinan

InfoASN - Paradigma pembangunan siber dan sandi nasional sesuai amanah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 yaitu untuk mewujudkan keamanan, perlindungan, dan kedaulatan siber nasional.

Keberhasilan BSSN dalam memenuhi amanah tersebut tidak terlepas dari peran SDM bidang Keamanan Siber dan Sandi (SDM KSS) tidak hanya SDM di BSSN tetapi juga SDM yang mengawaki operasional siber dan persandian di Instansi Pemerintah, Infrastruktur Informasi Vital, dan juga ekonomi digital.

Pelatihan Keamanan Siber diselenggarakan untuk membentuk SDM professional di bidang keamanan siber yang memiliki kemampuan teknis untuk mendukung tugas mengelola keamanan siber, serta memiliki pemahaman dan wawasan yang lebih mendalam mengenai peran pengambil keputusan.

Topik Pelatihan BSSN :

  1. Pelatihan Teknis Keamanan Siber
  2. Program Born To Defense untuk SDM Pengelola Keamanan Siber sektor infrastruktur informasi Vital (IIV)
  3. Peningkatan kompetensi SDM pengelola keamanan sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE)

Dalam upaya mewujudkan keamanan dan ketahanan siber pada sektor IIV, salah satu strategi yang dilakukan oleh BSSN yakni melakukan penguatan terhadap SDM keamanan siber di pemangku kepentingan pada sektor IIV. Salah satu perwujudan strategi tersebut adalah Program “Born to Defense” yang merupakan program peningkatan kapabilitas SDM Keamanan Siber di sektor IIV. 

Program ini bertujuan agar terbangun kapabilitas SDM keamanan siber yang merata dan seimbang di seluruh sektor serta untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan keterampilan bagi SDM Keamanan Siber dan Sandi Nasional agar memiliki kompetensi untuk mendeteksi kerentanan sistem, mengatasi serangan siber, melakukan investigasi insiden dan mengamankan Infrastruktur Informasi Vital. 




Salah satu program BTD ini adalah melalui Pelatihan Level 1 Security Operations Center (L1 SOC) Analyst. Tujuan kegiatan pelatihan dan sertifikasi skema L1 SOC Analyst ini yaitu meningkatkan kompeten pada pekerjaan / jabatan L1 SOC Analyst, khususnya dalam memantau aset teknologi informasi, mendeteksi kerentanan aset teknologi informasi, menganalisis log, melakukan analisis insiden keamanan siber dan analisis dampak, dan mengelola tiket insiden keamanan siber.

Peningkatan Kompetensi SDM Pengelola Keamanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) pada K/L/D merupakan program kegiatan sertifikasi tingkat dasar di bidang keamanan informasi yang telah diakui secara nasional, dengan tujuan memberikan pemahaman, pengetahuan dan keterampilan dasar dalam melindungi aset informasi. 

Sasaran kegiatan ini adalah SDM Siber dan Sandi pada Kementerian/Lembaga/Daerah. Output yang diharapkan adalah terbentuknya SDM Siber dan Sandi yang memiliki kompetensi untuk memenuhi okupasi Asisten Auditor Keamanan Informasi (AAKI) dan Okupasi Junior Penetration Tester (JPT).



Download E-Book Soal Seleksi CASN
Lebih baru Lebih lama